7 Keajaiban Baru Dunia

Dulu waktu dapat berita ini, gak pengen nulis sih, tapi kemudian ada keinginan untuk mengungkapkan ketidaksetujuanku lewat blog.

Pengumuman resminya dilaksanakan pada tanggal 7 juli 2007 (07 07 07) di lisbon, portugal. keputusan pengumuman ini didasarkan oleh jumlah voting yang masuk untuk memilih nominasi yang ada. sebenarnya untukku dan untuk indonesia sepertinya tidak ada hal yang merugikan (kecuali runtuhnya doktrin borobudur adalah 7 keajaiban dunia). tapi yang menjadi topic disini mungkin lebih kepada cara pemilihan dan nominasinya.

sebelum membahan ketidak setujuan ku, berikut ini adalah 7 keajaiban Dunia yang baru.

1. The Great Wall of China (220 B.C and 1368 – 1644 A.D.), China

2. Palace Tombs of Petra (9 B.C. – 40 A.D.), Jordan

3. Christ Redeemer (1931) Rio de Janeiro, Brazil

4. Machu Picchu (1460-1470), Peru

5. The Pyramid at Chichén Itzá (before 800 A.D.), Mexico

6. The Roman Colosseum (70 – 82 A.D.), Italy

7. The Taj Mahal (1630 A.D.) Agra, India

itulah 7 keajaiban dunia yang baru, sedikit terkejut juga, ternyata borobudur yang selama ini diyakini sebagai 7 keajaiban dunia, kini telah tiada, bahkan sebenarnya tidak pernah ada di daftar 7 keajaiban dunia yang pernah ada (http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Wonders_of_the_World), yang mengejutkan adalah, Bali (pulau dewata) malah termasuk didalam daftar Man-made travel wonders of the world. Jadi dari mana asal muasal isu borobudur sebagai 7 keajaiban dunia? Apakah selama ini kita dibodohi.?

yang menjadi ketidaksetujuan saya adalah bahwa metode voting ini secara legitimasi (opo iki artine?) tidak bisa dibenarkan, karena pemilihnya hanyalah orang2 yang memiliki akses internet, dan mengetahui tentang adanya voting ini, sedangkan yang lain, pasti hanya akan terkejut dengan adanya pengumuman dari hasil ini.

Jadi sah atau tidak sah itu terserah anda saja, tapi untuk keputusan ini pihak UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) tidak menyetujuinya (itu yang saya dengar).

sedikit review, seharusnya pyramid giza masuk dalam daftar tersebut, tapi ternyata tidak, pyramid yang berada di mesir itu hanya mendapatkan penghargaan khusus sebagai satu-satunya 7 kajaiban dunia kuno yang masih tersisa.

Menurut saya, kategori tersebut (7 keajaiban dunia yang sekarang) dapat digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu terkait adanya teknologi yang lebih maju, contohnya adalah taj mahal, machu picchu, dan christ redeemer yang dibangun pada sekitar atau lebih dari abad ke15, apalagi christ redeemer yang dibangun pada tahun 1931, sangat tidak layak (menurut saya) jika hal tersebut dibanggakan sebagai 7 keajaiban dunia, karena dengan adanya teknologi yang maju, hal seperti itu bukanlah sebuah keajaiban. Tapi apapun pendapat kita, hal itu sudah tidak bisa diubah, harus bijak dalam menyikapinya.

Selain dari 7 keajaiban dunia diatas, ternyata akan ada pula voting untuk menentukan 7 keajaiban alam, artinya adalah 7 tempat di bumi ini yang memiliki keistimewaan dari segi sumberdaya alam yang tidak dibuat atau dicampuri oleh manusia. dan voting ini akan berakhir pada bulan agustus tahun depan. untuk infonya silahkan buka link berikut http://www.natural7wonders.com

Dan sebagai bentuk apresiasi, saya sudah menominasikan Raja Ampat, Papua dalam voting tersebut. Apa istimewanya Raja Ampat? Ya, seperti great barrier reef di Australia, dengan variasi yang lebih banyak.